Pentingnya Empati dalam UX Design

Aditya Osama Hakim Efendy
2 min readJul 9, 2022

--

Pada kali ini kita akan membahas pentingnya Empati bagi seorang UX Designer.

Empathy is the ability to fully understand, mirror, then share another person’s expressions, needs, and motivations.

Secara definisi empati adalah kemampuan untuk merasakan perasaan atau pengalaman yang sama dengan orang lain, membayangkan kita berada di posisi yang sama dengan orang itu. Kenapa empati itu penting dimiliki bagi seorang UX Designer ?

Dengan empati kita bisa menciptakan kepercayaan orang terhadap kita, membantu kita memahami bagaimana, mengapa, dan kenapa orang lain bereaksi terhadap suatu situasi. Sehingga kita dapat memberikan respons yang tepat dan benar.

Ketika melakukan riset pengguna empati membantu kita menggali lebih dalam pemahaman tentang pengguna dan menciptakan solusi yang tidak hanya menyelesaikan kebutuhan, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kualitas kehidupan pengguna dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang seharusmya tidak ada.

Sebagai seorang UX Designer berikut beberapa caraku dalam meningkatkan empati.

  1. Gunakan perasaan, jangan hanya logika.
    Bisa dengan cara membaca buku-buku yang membahas tentang emosi, perasaan, hubungan sehingga kita lebih bisa membiasakan menggunakan perasaan kita.
  2. Cari feedback
    Tanyakan kepada kerabat terdekatmu bagaimana kemampuan berempatimu.
  3. Selalu ingin tahu
    Dengan rasa ingin tahu kita jadi lebih banyak bertanya, yang mana kita lebih memahami apa yang dirasakan orang.
  4. Keluar dari zona nyaman
    Mengeksplor hal baru, mulai menulis, mulai mencari hal baru. Keluar dari zona nyaman dan pelajari hal-hal baru yang membuatmu menjadi lebih rendah hati. Karena kerendahan hati adalah salah satu unsur terpenting dalam empati.
  5. Mengobrol dengan banyak orang
    Dengan banyak mengobrol, kita banyak mendapatkan baru tentang masalah-masalah yang terjadi pada setiap orang.

Conclusion

Sebagai UX Designer, kita harus membuat produk yang mudah digunakan, diakses, dan menyenangkan. Kita diharuskan untuk memiliki empati, tetapi kita tidak selalu mempraktikkannya dalam keseharian ataupun tahu banyak tentangnya. Mempelajari dan melatihnya adalah awal yang bagus untuk meningkatkan diri kita sebagai UX Designer yang lebih baik.

LinkedIn
Dribbble

--

--