Studi Kasus UX : Aplikasi Pencari Parkir

Aditya Osama Hakim Efendy
3 min readJun 29, 2021

--

Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya pengguna parkir ingin mengetahui sesegera mungkin bagaimana keadaan tempat parkir yang akan ditempatinya.

Padahal yang kita tau, banyak mobil-mobil model terbaru keluar namun jumlah tempat parkir bertambah tidak secepat pertambahan mobil. Maka dari itu saya berpikir bahwa orang dengan mobilitas sangat membutuhkan parkiran yang memadai terutama pengguna mobil dan menjadi masalah baru jika mereka tidak menemukan tempat parkir. Jadi kita bisa lihat bahwa permasalahannya yaitu banyak penngguna mobil yang kebingungan ketika mencari parkiran ketika pergi ke suatu tempat.

1. User Research

Setelah kita mendapatkan permasalahan maka kita melakukan survei sederhana kepada target pengguna kita.

  • Usia ≥ 18 tahun
  • Umum
  • Pengguna aktif smartphone

Pertanyaan Survei

  • Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam mencari parkiran, khususnya mobil ?
  • Apakah kamu sebagai pengguna mobil membutuhkan aplikasi pencarian parkir?
  • Apa saja fitur yang kamu harapkan ada pada aplikasi ini ?
Hasil dari Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam mencari parkiran
Hasil dari Apakah kamu sebagai pengguna mobil membutuhkan aplikasi pencarian parkir

Untuk kesimpulan fitur yang diharapkan pada peserta survei adalah fitur untuk menghitung waktu parkir, melihat posisi kendaraan kita di parkiran, melihat tempat parkir yang kosong

2.Persona

Setelah mendapatkan data survei kita membuat persona yang mendekati dengan target pengguna kita sehingga dapat menjadi acuan dalam tahapan berikutnya. Disini saya membuat 3 persona

Persona adalah dokumentasi yang berisi penjelasan tentang karakteristik user digabungkan dengan tujuan, kebutuhan dan ketertarikannya yang menjadi target user yang didapatkan dari hasil penelitian tentang user yang sesuai target.

3. Ideate

Berdasarkan dari kesimpulan survei tadi maka kita bisa mengembangkan beberapa user flow agar menjadi solusi.

User flow adalah langkah langkah yang dilakukan oleh pengguna saat menggunakan suatu produk untuk menyelesaikan suatu task.( Sumber : Binus )

User flow untuk membayar parkir
User flow mencari tempat parkir
User flow top up

4. Prototype

Setelah membuat user flow, maka pada proses ini kita akan membuat prototype. Prototype diperlukan untuk menguji rancangan dari aplikasi yang kita buat apakah sesuai dengan keinginan target pengguna kita atau tidak.

Prototype adalah model pertama dari produk yang digunakan untuk men-testing konsep atau gambaran dari ide kita ( Sumber : Artikel Efren Manalu )

Sekian Studi Kasus UX ini.

Jika ada saran, kritik yang membangun mohon disampaikan.

Terima kasih :)

Dribbble

--

--