User Retention dalam UX Design
Kali ini kita akan membahas User Retention.
Apa itu User Retention ?
Secara definisi User Retention adalah penggunaan produk secara terus-menerus oleh pelanggan. Walaupun cara mengukur user retention relatif mudah, banyak faktor-faktor dalam mengukur User Retention. Seperti menjelaskan faktor penggunaan apa saja yang akan kita anggap “menggunakan produk” dari customer kita. Contohnya, apakah dengan menjalankan aplikasi saja atau apakah ada batasan-batasan tertentu berdasarkan jumlah waktu, fitur yang digunakan dan lainnya.
Apa yang bisa dilakukan dengan User Retention ?
Setelah kita memahami User Retention, kita bisa mengukur User Retention dengan mengambil jumlah pengguna aktif di awal periode yang kita tentukan lalu mengurangkannya dengan jumlah pengguna yang masih menggunakan produk kita di akhir/masa sekarang.
Dengan hasil yang didapatkan kita bisa menyiapkan tolak ukur pada metriks-metriks yang akan digunakan untuk mengukur User Retention produk kita menjadi lebih akurat. Karena User Retention merupakan salah satu indikator bahwa produk kita sudah sesuai dengan keinginan market yang produk kita tuju.
Meningkatkan User Retention
Beberapa cara sederhana yang dapat meningkatkan User Retention adalah dengan memahami pola-pola behaviour dari pengguna sehingga dapat mengidentifikasi tipe-tipe dari pengguna produk kita. Lalu, kita juga bisa menganalisa dari penggunaan fitur-fitur sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih spesifik tentang interaksi yang pengguna lakukan. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki produk menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan User Retention yang diharapkan.
Conclusion
Sebagai UX Designer, penting untuk mengetahui User Retention dari produk yang dikembangkan. Karena User Retention merupakan salah satu faktor dari kesuksesan produk yang dikembangkan. Dengan memahami User Retention bisa membuat diri kita menjadi UX Designer yang lebih baik.
